Konstruksi Sosial Atas Realitas, Sosiologi Pengetahuan, Fenomenologi, Filsafat Ilmu dan Wacana

Konstruksi Sosial Atas Realitas (Social Construction of Reality) adalah teori sosial untuk menjelaskan dan memahami realitas sosial. Karena realitas sosial itu adalah hasil konstruksi, maka bagaimana ia ditangkap dan dimaknai oleh individu atau masyarakat, terkait dengan subjektivitas misalnya pengetahuan, kesadaran, nilai yang dianut, dsb (juga kepentingan[1]) yang berkaitan dengan realitas sosial tersebut (konstruksi sosial). Ada ‘modal’ yang dimiliki … More Konstruksi Sosial Atas Realitas, Sosiologi Pengetahuan, Fenomenologi, Filsafat Ilmu dan Wacana

Local Knowledge dan Fenomenologi

[Keterangan Gambar] – Saya, bersama The Sailorboy di laut Bunaken, Sulawesi Utara (2016) ketika seusai berkonferensi di Manado dan akan refreshing di Bunaken. Local knowledge, kehidupan sosial, kelompok sosial, komunitas, interaksi sosial dalam konteks lokalitas masyarakat yang memiliki nilai-nilai lokal, perspektif lokal,  dalam masyarakat Jawa di Indonesia. Bagaimana fenomenologi menjelaskan realitas sosial terkait dengan nilai-nilai lokal (local … More Local Knowledge dan Fenomenologi

Mengapa Perempuan Menjadi Laki-laki?

Tulisan  ini bukan membahas trans-seksual maupun trans-jender, tetapi “berubahnya identitas kultural” perempuan menjadi laki-laki. Fenomena ini masih ada. Yaitu fenomena melenyapnya nama diri perempuan –terganti dengan nama orang lain (laki-laki) ketika perempuan bersinggungan secara kultural-struktural dengan laki-laki, misalnya menikah. Jika “Rini Susanti” menikah dengan “Rano Susanto”, maka namanya menjadi “Rini Susanti Susanto” bahkan “Nyonya Susanto” … More Mengapa Perempuan Menjadi Laki-laki?

Korupsi Sebagai Fenomena Budaya

Melanjutkan bahasan fenomenologi korupsi, korupsi dalam tulisan ini adalah korupsi dan perilaku koruptif  seseorang atau orang-orang yang memiliki kedudukan, posisi dan jabatan yang lebih atau di atas rata-rata orang-orang  dalam lingkungan sosialnya. Mereka adalah orang-orang yang dipersepsi oleh masyarakat sebagai orang yang memiliki kelebihan tertentu dibandingkan dengan orang-orang lain atau orang kebanyakan atau warga masyarakat biasa. … More Korupsi Sebagai Fenomena Budaya

Fenomenologi Korupsi

 “Secara fenomenologis, korupsi dan perilaku koruptif itu mencerminkan daya kapasitas kesadaran dan jiwa pelakunya yang lemah, tak terawat, menyedihkan, rapuh dan sengsara. Ia menggunakan perangkat pencurian sebagai bentuk relasi eksistensi diri dengan realitas-dunianya.” – WK –   Fenomenologi korupsi memahami fenomena korupsi secara natural dan “genuine”, apa adanya, tanpa prasangka, prakonsepsi ataupun konstruk terhadap “korupsi”, … More Fenomenologi Korupsi

Fenomenologi Husserlian Memahami Masyarakat

Berikut, beberapa tulisan tentang fenomenologi Husserlian yang saya rangkai dalam satu tulisan ringkas ini, dari pengalaman penjelajahan fenomenologi Husserlian dari beberapa artikel jurnal. Fenomenologi dalam artikel “Phenomenology of Everyday Expertise and the Emancipatory Interest, yang ditulis oleh yang Brian O’Connor, memperkenalkan Axel Honneth, yang mengemukakan rekonseptualisasi teori reifikasi, mengadopsi ide-ide John Dewey untuk mengembangkan pengertian tentang: keaslian (an … More Fenomenologi Husserlian Memahami Masyarakat

Fenomenologi Husserl

Fenomenologi, digunakan mengiringi teori Konstruksi Sosial Atas Realitas (Social Construction of Reality) yang bersifat “netral” karena berbasis pengetahuan dan konstruksi subjek, untuk lebih memberikan acuan pemikiran netral dan natural untuk menjembatani secara metodik dalam hal menjelaskan fenomena sosial. Fenomenologi sesuai untuk menjelaskan fenomena ini karena, pertama, diperlukan pendekatan yang naturalis terkait penjelasan atas fenomena, yang berarti bahwa objek-objek bersifat independen dari … More Fenomenologi Husserl

Islam Nusantara

Saat rame-rame seputaran isu (yang dibawa-bawa) sentimen keagamaan kemarin, saya jadi ingat dan tiba-tiba rindu “Islam Nusantara”.. Lho kok…. Ini sedikit mengulik memori lama tentang awal-awal munculnya “Islam Nusantara”, yang menandakan belum selesainya tafsir sosial atas implementasi suatu ajaran agama. Pernah saya tulis tahun 2015 di blog UB saya, bahwa menyeruaknya Islam Nusantara, seolah spesies baru … More Islam Nusantara

Mengenal Fenomenologi

Pengantar Apa yang ada dalam benak kita (bahasa facebook-nya: what’s on your mind 😀 ) ketika melihat gambar di samping ini? Adakah yang (spontan) mengatakan “itu porno”? “kok gitu ya”, “aaah.. tidak komentar tapi pikirannya ngeres”? Mengapa kita berpikiran atau berkomentar demikian ketika melihat gambar ini? Gambar ini anggap saja sebuah realitas sosial. Ketika kita … More Mengenal Fenomenologi